Tingkatkan Kualitas Lansia, Kelurahan Tlogowaru Adakan Sosialisasi Kesehatan Bagi Pengurus dan Kader Lansia

Pemberdayaan Masyarakat, Senin, 21 Agustus 2023

TlogowaruNew. Tlogowaru Membangun. Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bagi para lanjut usia (lansia), Kelurahan Tlogowaru menyelenggarakan Sosialisasi Kesehatan bagi Lansia, Rabu (21/8/2023).

Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tlogowaru tersebut dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Tlogowaru dan diikuti oleh 45 anggota Lansia atau Karang Werdha KelurahanTlogowaru.

Kegiatan dibuka oleh Lurah Tlogowaru Agoes Tri Hartadi. S.Sos.,M.Si dan menghadirkan narasumber, yakni DR. Bayu Tjahjawibawa Kabid Kesmas dari Dinas Kesehatan Kota Malang. Sedangkan bertindak sebagai moderator adalah Kasi Pemberdayaan Masyarakat Herlinda SE

Dalam sambutannya Lurah Tlogowaru memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia. Di antaranya adalah kondisi kesehatan, perekonomian, interaksi sosial, kondisi mental, dukungan keluarga dan banyak lagi lainnya. Lansia tidak bisa menghadapi semua permasalahan hidupnya, oleh karena itu perlu dukungan keluarga dalam pengasuhannya.

Lanjut usia atau lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih. Sedangkan keluarga lanjut usia adalah keluarga yang didalamnya terdapat anggota yang lanjut usia atau keluarga yang seluruh anggotanya lanjut usia.

Sebagaimana dijelaskan oleh narasumber, pada dasarnya setiap orang akan mengalami proses penuaan hingga memasuki masa lanjut usia, namun ada dua upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi perubahan pada proses menua tersebut, diantaranya harus CERDIK yang merupakan singkatan dari C, Cek kesehatan yang rutin dilakukan di Pukesmas atau dokter. Kedua adalah E, Elakkan asap rokok, R yaitu Rutin berolahraga sesuai kemampuan, D, Diet yang seimbang, sedang I adalah Istirahat yang cukup, terakhir K yaitu Kelola stress. Selain itu bisa di terjemahkan dengan dua pencegahan , yaitu : Pertama, kondisi rentan dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat dan kesejahteraan yang memadai bahkan sejak dalam kandungan.

Kedua, dengan menggunakan tujuh dimensi Lansia tangguh yang mencakup spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, serta lingkungan.

Narasumber menekankan bahwa kesehatan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh lansia maupun pemerintah. Pelayanan kesehatan bagi lansia harus diikuti kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat.

Pemeliharaan kesehatan lansia dilakukan dengan cara pemberian gizi yang seimbang, latihan (olahraga), pemeliharaan kebersihan diri, kebersihan lingkungan, pemeriksaan kesehatan berkala, dan rujukan.

Untuk menjalankan hal tersebut maka pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan membentuk beberapa lembaga kemasyarakatan dan menjalankan program pembinaan bagi lansia, seperti Karang Werdha dan Posyandu Lansia.

Salah satu kegiatan yang melibatkan lansia adalah Bina Keluarga Lansia (BKL). BKL adalah kelompok kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga yang memiliki lanjut usia dalam pengasuhan, perawatan dan pemberdayaan lansia agar dapat meningkatkan kesejahteraannya.

Pewarta dan Editor : gitosuhar

SOSIALISASI PERIJINAN BERUSAHA BAGI PELAKU UMKM DI KELURAHAN TLOGOWARU

Pelaku  UMKM Kelurahan  Tlogowaru,  Kota Malang  mengalami  perkembangan  setiap tahunnya.  Dalam perkembangannya  tersebut,  UMKM  memerlukan  izin  usaha  untuk  mendapatkan  legalitas  dan perlindungan  hukum  dari  pemerintah.  Namun,  para  pelaku  UMKM  di  Kelurahan  Tlogowaru  masih minim dalam pengetahuan  dan mekanisme pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online Single  Submission  (OSS).  Kegiatan Sosialisasi Perijinan Berusaha bagi pelaku UMKM dalam Rangka Kegiatan Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan Tlogowaru  ini  bertujuan  untuk  menyelesaikanpermasalahan  tersebut, yang  bertujuan  untuk memperkenalkan,  meningkatkan pengetahuan  dan mendampingi para pelaku UMKM dalam pembuatan NIB melalui web OSS. Metode pelaksanaan yang digunakan  ada  3  tahapan,  yaitu  sosialisasi,  pelatihan  dan  pendampingan.  Pelaksanaan  kegiatan meliputi penyampaian teori, pembuatan perizinan usaha dan penyerahan surat legalitas usaha. Hasil dari kegiatan ini yaitu para pelaku UMKM Kelurahan Tlogowaru, Kota Malang menunjukkan peningkatan pengetahuan  mengenai legalitas  usaha  dan terdaftarnya  usaha  ke dalam  lembaga  OSS. Demikian pelaku UMKM mendapatkan perlindungan berusaha, kemudahan akses permodalan, pemberdayaan dari pemerintah, dan pendampingan untuk pengembangan usahanya.

TlogowaruNews#Tlogowaru Membangun. Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan mengadakan Sosialisasi dan Pelayanan Perizinan Berusaha untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Pendopo Kelurahan Tlogowaru.

Diana (23) salah satu peserta yang mengikuti acara tersebut mengaku baru pertama kali mengikuti sosialisasi masalah perizinan. Sosialisasi membuatnya menambah wawasan baru mengenai perizinan mendirikan usaha.



“Saya senang sekali bisa mengikuti acara seperti ini karena mendapatkan wawasan baru mengenai perizinan usaha,” ungkapnya, Rabu (09/08/2023). Sebagai pelaku UMKM yang baru berdiri, Diana  berharap acara seperti ini agar sering diadakan. Kegiatan sosialisasi sangat penting bagi dirinya dan pelaku UMKM lainnya.

“Acara ini sangat bagus sekali dan bermanfaat. Semoga Kelurahan Tlogowaru sering mengadakan agar pelaku UMKM mendapatkan banyak wawasan mengenai UMKM yang bisa berkembang lebih baik,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan  Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tlogowaru  di Pendopo Kelurahan Tlogowaru ini dihadiri sekitar 25 pelaku UMKM yang didominasi Ibu-ibu dan remaja putri.



Lurah Kelurahan Tlogowaru Agoes Tri Hartadi.,S.Sos.,M.Si mengatakan, acara sosialisasi untuk meningkatkan potensi dan memberikan wawasan mengenai perizinan mendirikan usaha.

“Ada diskusi dan belajar bagaimana UMKM di Kelurahan Tlgowaru bisa meningkat. UMKM bisa memanfaatkan waktu untuk menambah ilmu,” ujarnya.

Selain sosialisasi mengenai perizinan pembuatan usaha, juga memberikan pelayanan pembuatan perizinan usaha secara langsung yang dilakukan oleh narasumber

Upaya ini dilakukan agar mempermudah pelaku UMKM memiliki izin usaha.

“Kita mudahkan peserta untuk mengurus perizinan usahanya hanya dengan syarat kartu Identitas beserta e-mail peserta. Agar roda perekonomian di Kelurahan Tlogowaru bisa segera bangkit lagi,” ungkapnya.

Karena dengan memiliki izin usaha, pelaku UMKM tidak perlu khawatir terhadap ancaman-ancaman yang kerap menimpa usaha yang tidak memiliki perizinan.

Selain itu, dengan memiliki izin usaha akan memudahkan pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya melalui program dari Pemerintah Kota Malang.