PENDATAAN ULANG GURU NGAJI DAN MODEN PERAWAT JENAZAH Kelurahan Tlogowaru

Mengisi daftar hadir dan menerima snak

Tlogowaru-Dalam rangka tertib administrasi Guru Ngaji dan Moden Perawat Jenazah diperlukan pendaftaran ulang/regristrasi, hal ini di lakukan untuk mengetahui sejauh mana jumlah guru ngaji dan moden perawat jenazah yang masih aktiv.  Diharapkan melalui kegiatan ini para guru ngaji dan moden perawat jenazah melengkapi berkas administrasi yaitu :

1. Surat Tugas dari lembaga

2. Foto kopi KTP

3. Foto kopi buku rekening Bank Jatim

4. Foto kopi NPWP

Kegiatan yang dilaksanakan hari Rabu 22 Desember 2022 di Pendopo Kelurahan Tlogowaru berlangsung tertib dan lancar

pendataan dan regristrasi ulang

Pewarta: GitoSuhar

KESUNYIAN IBU

Ibu
Dahinya adalah jejak sujud yang panjang
Perjalanan waktu membekas di pelupuk matanya
Derai air mata di pipinya telah mengering
Tanpa sisa, tanpa ada yang menduga
Ia memilih jalan sunyi untuk bertanya
Hiruk pikuk untuk tersenyum di beranda derita
Menjerit saat lelap berkuasa
Berdoa bukan untuk dirinya.

IBU….

HADIRMU MENGINSPIRASI

Segenap Keluarga Besar Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang Kota Malang Mengucapkan :

SELAMAT HARI IBU 22 DESEMBER 2022

SOSIALISASI PENGARUSUTAMAAN GENDER di KELURAHAN TLOGOWARU

Tlogowaru  – Untuk mengangkat harkat martabat perempuan yang sejajar dengan laki-laki, Kelurahan Tlogowaru menggelar Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) bertempat di Pendopo Kelurahan Tlogowaru, Senin (19/12/2022). Acara tersebut dihadiri sebanyak 49 orang dari unsur Kalurahan, LPMK, Kader PKK Kalurahan, Kader Posyandu,Karang Werda, Karang Taruna. KIM, Forum Anak dan lembaga lain di tingkat kalurahan. Sekretaris Lurah Tlogowaru Meselan SH. M.AP, dalam hal ini mewakili Lurah Tlogowaru yang berhalangan hadir, menyampaikan sambutannya  soal Pemahaman Konsep Gender dan Kesetaraan dan Keadilan Gender. Tak lupa disampaikan peningkatan capaian pelaksanaan pengarusutamaan pender di daerah serta kontribusi pada proses penguatan kapasitas di daerah yang selanjutnya dapat memberikan dampak dan manfaat yang positif bagi pemerintah daerah. Isu KDRT, pernikahan siri dan pernikahan dini juga diangkat dalam forum diskusi

“Gender menjadi isu yang menarik karena belum semua masyarakat paham tentang gender. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat menjadi tahu dan memahami tentang gender,” kata Sekretaris Lurah Tlogowaru Meselan SH. M.AP

Sub Koordinator Sub. Substansi Seksi Pengarusutamaan Gender Penggerak Swadaya Masyarakat Muda, Dra. Werayanti M.Si sebagai Narasumber menyampaikan bahwa Gender adalah pembedaan sifat, peran, fungsi, dan status yang bukan berdasarkan pada perbedaan biologis. Akan tetapi berdasarkan relasi sosial budaya yang dipengaruhi oleh struktur masyarakat yang lebih luas. Gender merupakan konstruksi sosial budaya yang dapat berubah dan diubah sesuai dengan perkembangan zaman, situasi, dan kondisi.

“Perempuan dan laki-laki perlu berpartisipasi dalam pengasuhan di dalam keluarga untuk mewujudkan ketahanan dan ketangguhan keluarga. Perempuan dan laki-laki memiliki akses yang sama untuk merasakan ‘Kue’ pembangunan, sayangnya kondisi ini belum terjadi. Pandangan masyarakat akibat budaya yang terpatri selama bertahun-tahun seolah menjadi situasi yang paten/pakem dan tidak bisa berubah. Anggapan ini terpatri dalam pikiran dan kebiasaan masyarakat, dan diamini oleh banyak orang. Tak jarang cibiran pun dilayangkan kepada seseorang yang keluar dari kebiasaan yang ada,” katanya.

Diharapkan dengan mengikuti Sosialisasi Kesataraan Gender ini agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya di lingkungan Kelurahan Tlogowaru  akan hal Kesetaraan Gender untuk mencapai pembangunan yang berkualitas terutama bagi perempuan dan pemenuhan serta perlindungan Perempuan di Kelurahan Tlogowaru, Sosialisasi Kesataraan Gender dapat mengukur seberapa besar capaian dalam peningkatan kualitas hidup perempuan dan pemenuhan hak serta perlindungan perempuan di Kelurahan Tlogowaru. Dari capaian tersebut di atas akan menentukan tingkat kualitas hidup perempuan dan pemenuhan perlindungan perempuan di Kelurahan Tlogowaru.

Pewarta : GitoSuhar