Rapat Koordinasi Persiapan Pleno Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran ( DPHP ) di Tingkat PPS pada Pemilihan Umum Tahun 2024

TlogowaruNews.   Proses tahapan pemilihan Umum Tahun 2024 . Panitia Pemungutan Suara ( PPS )Kelurahan Tlogowaru melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Pleno Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran ( DPHP ) di Tingkat PPS pada Pemilihan Umum Tahun 2024 dengan Panitia Pendaftaran Pemilih. pukul 15.00 WIB  di Pendopo Kelurahan Tlogowaru (28/03/2023).

Poto Bersama

Pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka persiapan Rapat Pleno ditingkat Kelurahan. Sebagaimana disampaikan oleh Agoes Tri Hartadi.,S.Sos. M.Si, Lurah Tlogowaru dalam sambutannya. “Suksesnya pemilu ini ada pada PPS, terutama bagian data. Dengan itu pemahaman dalam melaksanakan setiap proses tahapan tehnis kedepan harus benar-benar matang. Dalam Persiapan pleno pertama ini semua PPS harus mampu melaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis yang sudah ada. Dalam proses selanjutnya pasti lebih mudah dan terlaksana dengan baik.

“Sebelum pleno dilaksanakan, saya berharap semua Pantarlih  terutama ketua PPS dan Anggotanya harus sudah siap dan mampu memahami dengan cermat”. Tegasnya

Kegiatan rapat koordinasi ini juga di hadiri Oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas mendapat respon baik dari semua Pantarlih  se Kelurahan Tlogowaru. Salah satu anggota Pantarlih menyampaikan, “ langkah yang dilakukan oleh PPS sangat bagus dan baik. Optimis, Pleno yang datang berjalan sesuai yang di inginkan. Karena semua materi yang berhubungan dengan Pleno Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) sudah siap dan matang.

Pewarta : Gitosuhar

RAPAT KONSOLIDASI RUMAH DATAKU KAMPUNG KELUARGA BERENCANA ( KB ) DI KELURAHAN TLOGOWARU

KIMTlogowaruJayaNews. #TlogowaruSaeSaestu. #nawakngalam. Rapat konsolidasi Rumah Dataku Kampung KB Kelurahan Tlogowaru yang di laksanakan di Pendopo Kelurahan Tlogowaru pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2023 mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB berlangsung dengan lancar dan para undangan dari Pokja Kampung KB sangat antusias, beberapa ide yang di sampaikan audien juga menarik untuk di aplikasikan, terutama ide dari pak Mahmudi yang merupakan Ketua Rumah Dataku Kampung KB. Kegiatan yang di buka oleh Lurah Tlogowaru Agoes Tri Hartadi, S.Sos,.MSi  juga menyampaikan akan pentingnya data yang terkait dengan administrasi di Kelurahan karena Keberadaan Kampung Kb Tlogowaru tidak terlepas dari Rumah Dataku. Lebih lanjut beliau menjelaskan fungsi Rumah Dataku sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistim pengelolaan dan pemanfàatan data kependudukan di tingkat mikro mulai dari mengidentifikasi, mengumpulkan, menverifikasi, menganalisis, data yang bersumber dari, oleh dan masyarakat sebagai basis untuk intervensi pembangunan di kampung KB dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Babinsa Kelurahan Tlogowaru memberi arahan

Dengan demikian keberadaan rumah dataku tidak bisa di lepaskan dari kampung KB. Posisi rumah dataku sangatlah strategis karena merupakan pusat semua penyajian data pembangunan di kampung kb baik fisik maupun non fisik.

Lurah Tlogowaru Agoes Tri Hartadi, S.Sos,.MSi membuka Rapat Konsolidasi

Kegiatan yang di inisisi oleh Cholidahyuroh,SPD PLKB dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB), guna memaksimalkan fungsi beliau menyampaikan kebutuhan di Rumah Dataku, diantaranya :

1.Struktur Organisasi Pengurus Kampung KB

2.Peta Kampung KB

3.Peta pembangunan lintas sektoral Kampung KB

4.Peta Potensi Kelurahan Tlogowaru

5.ROAD MAP Kampung KB

6.Jadwal pelaksanaan program kegiatan kampung KB

7.Data PUS dan peserta KB beserta grafik nya

8.Grafik Akseptor KB Baru

10.Daftar peserta KB MKJP

11.Data penduduk dan tahapan Keluarga Sejahtera

12.Capaian KB

13.Foto-foto dokumentasi kegiatan Kampung KB Kelurahan Tlogowaru.

Dengan adanya ketersediaan dan penyajian data yang valid,terkini dan tepercaya maka rumah dataku dapat di jadikan pusat informasi yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan terutama yang terkait dengan pelaksanaan 8 fungsi keluarga.

Di samping itu,rumah dataku juga dapat dijadikan sebagai wahana belajar dan interaksi masyarakat melalui interaksi data.

Pembawa Acara Cholidahyuroh,SPD PLKB dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB)

PEWARTA : GITOSUHAR

Pembagian Bantuan BPNTD Kepada Masyarakat Kelurahan Tlogowaru

KIMTLOGOWARUJAYANEWS – Rabu (01/03/2023) Pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB, Kader Puskesos (Pusat Kesejahteraan sosial) Kelurahan Tlogowaru mendistribusikan Kartu Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) kepada masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kelurahan Tlogowaru di buka oleh Sekretaris Kelurahan Tlogowaru, Meselan S.H.,M.AP, beliau menjelaskan KKS adalah Kartu untuk penyaluran bantuan non tunai dalam bentuk BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dari Pemerintah. Daerah mendapat data penerima KKS langsung dari Pemerintah Pusat. Warga yang menerima KKS mendapat bantuan sembako senilai Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah dan 10 butir telor ayam Dua Bulan Sekaligus. Pengambilan bantuan  sembako melalui E-Warung yang menjalin kemitraan dengan Bank BNI. Jenis sembako yang didapat dibelanjakan di E-Warung dan harus memenuhi 4 komponen yaitu karbohidrat, Protein hewani, dan vitamin mineral (Buah dan Sayur).

Sambutan Sekretaris Lurah Kelurahan Tlogowaru. Meselan SH.,MAP

Sunnu, warga RT 01 RW 06 pada saat diwawancara mengatakan, setelah mendapatkan Kartu KKS. “Alhamdulillah, merasa senang dan bangga, walaupun bukan atas nama dirinya tapi atas nama istrinya karena selama ini belum pernah mendapatkan bantuan apapun,” katanya.

Tanda Tangan Penerima

Warga yang mengambil KKS disyaratkan melampirkan foto kopi KTP dan KK serta menunjukkan KTP asli. 

Pencocokan Data Penerima Manfaat oleh Petugas Puskessos

Pembagian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diberikan kepada 174 keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyaluran bantuan pangan secara non tunai lewat BPNT mengacu pada 4 (empat) prinsip umum, yaitu:

1.  Mudah dijangkau dan digunakan oleh KPM.

2.  Memberikan lebih banyak pilihan dan kendali kepada KPM dalam memanfaatkan bantuan, kapan dan berapa banyak bahan pangan yang dibutuhkan. Juga termasuk kebebasan memilih jenis dan kualitas bahan pangan berdasarkan preferensi yang telah ditetapkan dalam program ini.

3. Mendorong usaha eceran rakyat untuk memperoleh pelanggan dan peningkatan penghasilan dengan melayani KPM.

4.  Memberikan akses jasa keuangan kepada usaha eceran rakyat dan KPM.


Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari BPNT, yaitu:

1. Meningkatnya ketahanan pangan di tingkat keluarga penerima manfaat, sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

2.  Meningkatnya transaksi non tunai sesuai dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang digagas oleh Bank Indonesia.

3. Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan keuangan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan ekonomi yang sejalan dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

4.   Meningkatnya efisiensi penyaluran bantuan sosial.

5. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama usaha mikro dan kecil di bidang perdagangan.

Warga Penerima Kartu BPNT-D

Acara berjalan lancar hingga selesai, semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat dan berkah

PEWARTA : Gitosuhar