MONETORING DAN EVALUASI SARANA DAN PRASARANA KELURAHAN TLOGOWARU 2023

#TlogowaruNews#Tlogowaru Membangun #Nawak Ngalam. Penataan ruang dalam suatu kelurahan bertujuan untuk mencapai kondisi aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan dalam Kelurahan  tersebut. Kemudian perlunya pemantauan terhadap pemanfaatan ruang yang berjalan serta mengevaluasi kesesuaian dari pemanfaatan ruang terhadap rencana tata ruang wilayah yang dilakukanoleh setiap pemerintah Kecamatan, sehingga konsistensi dari pemanfaatan ruangterhadap rencana tata ruang wilayah tetap terjaga. Pemantauan atau yang disebut juga monitoring, dan evaluasi oleh Kecamatan Kedungkandang pada kelurahan Tlogowaru dilaksanakan pada Selasa, 12 September 2023 (12-09-2023) pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB

hadir dalam giat tersebut :
1.  Lurah Tlogowaru (P. Agoes Tri H, S. Sos, M.Si) dan Sekretaris Lurah ( Taufiq Hendra Jatmika. SH )

2.  Supriyanto (LPMK Kec. Kedungkandang).

3.  Dimas Tragari E.W( Staf Kec. Kedungkandang)
4.  Suwandi (Staf Kec. Kedungkandang)

5.  Hartono ( Staf Kec. Kedungkandang)
6. LPMK Kel. Tlogowaru ( Nurul Laili dan Saiful Anwar )
7. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Tlogowaru ( Herlinda )

8. Staf Kel. Tlogowaru

Pada pelaksanaan Monev kali ini, Kecamatan Kedungkandang  mendelegasikan Kepala Seksi Prasarana Dan Sarana Umum, dibantu Tim Monev Kecamatan Kedungkandang di dampingi        Lurah Tlogowaru, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tlogowaru dan Staff Kelurahan Tlogowaru Serta Tim LPMK Kelurahan Tlogowaru di sertai Banbinsa Kelurahan Tlogowaru guna melakukan pengecekan administrasi maupun wujud fisik program dalam pembagunan jalan paving dan Plengsengan.

Sasaran Monetoring dan Evaluasi Plengsengan berada di dua wilayah, yaitu di wilayah RT. 05 RW 04 dan di wilayah RT 05 RW 05, kemudian untuk Pavingisasi hanya ada satu yaitu di wilayah RT. 03 RW. 01

Menurut Suwandi salah satu Tim Monev Kecamatan Kedungkandang,  monitoring dan evaluasi merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi kecamatan dalam pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan Kelurahan, pelaksanaan pembangunan di Kelurahan, agar sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan upaya agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

Setelah pembinaan di Lobi Pendopo Kelurahan Tlogowaru, Tim Monev Kecamatan Kedungkandang bersama rombongan dimulai dengan pembagian tugas untuk Sekretaris , Kepala Seksi Prasarana Dan Sarana Umum Kecamatan , Lurah Tlogowaru didampingi Pokmas melakukan pemeriksaan berkas administrasi yang terdiri berkas pengadaan barang dan jasa serta bukti pembayaran ke pihak ketiga dilanjutkan untuk  melakukan pengecekan lapangan.

Pengukuran Plengsengan RT. 05 RW.05

Proses pengecekan administrasi berlangsung cukup singkat. Dari hasilnya diketahui bila dokumen pengadaan barang dan jasa maupun administrasi lainnya sudah memenuhi syarat. “Secara umum, administrasi sudah memenuhi persyaratan.” Lanjut Suwandi.

Sementara dalam pengecekannya di lapangan, petugas mengukur volume pekerjaan, kwalitas bahan untuk dicocokkan dengan data perencanaan. Itu dimaksudkan untuk mengetahui besaran nilai yang sudah diwujudkan dalam bentuk fisik dan acuan untuk memastikan terpenuhi atau tidaknya volume pekerjaan sesuai perencanaan.

“Secara umum pelaksanaan pembangunan bagus dan volume terpenuhi. Maka kita harapkan untuk segera melakukan pelaporan administrasi kepada Walikota melalui Camat.” Pungkas Suwandi

Pewarta dan Editor : gitosuhar

Monitoring dan Evaluasi kampung Wisata Kampung Topeng Desaku Menanti

TlogowaruNews.Nawak Ngalam. Senin, 11 September 2023. Keberadaan kampung Wisata setelah melalui tahapan merintis dan pengembangan tentu perlu adanya suatu pemantauan. Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kota Malang perlu melakukan monitoring dan evaluasi, baik secara internal maupun eksternal. Hal ini untuk mengetahui apa saja capaian dan hal apa saja yang belum dapat direalisasikan.

Tujuan Monetoring dan Evaluasi  adalah untuk mengetahui kesesuaian rencana program kerja yang dibuat berdasarkan kebutuhan dan karakter. Lebih lanjut, kegiatan ini juga untuk mengetahui proses pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan Wisata kampung  sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Dengan adanya monitoring dan evaluasi, wisata kampung Topeng juga dapat mengetahui keberhasilan dalam pencapaian target yang telah ditentukan.

Saat ini kondisi Kampung Topeng yang di resmikan tanggal 14 februari 2017 oleh walikota Malang yakni bapak Moch. Anton tengah mati suri pasca pandemi Covid-19 dua tahun yang lalu, sehingga perlu bantuan. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Malang menyiapkan beberapa langkah agar kampung tematik yang tidak beroperasi bisa bangkit lagi.

Kepala Dinas Sosial Kota Malang Dra Sri Wahyuningtyas MSi memaparkan, ada 23 kampung tematik di Kota Malang. Lima di antaranya masuk kategori maju, sedangkan lima lainnya berkembang. Kemudian ada enam kampung taraf bangkit. Sementara tujuh kampung lainnya mati suri, termasuk kampung Topeng

Untuk membangkitkan yang mati suri, pihaknya meminta kampung lain saling membantu. ”Perlu gotong-royong membantu membangkitkan kampung Topeng”

Lebih lanjut beliau memaparkan,” Dalam hal penanganan untuk kampung tematik yakni Kampung Topeng di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang perlahan akan berupaya mengubah mindset atau cara berpikir para anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng). 

“Mindsetnya yang harus diubah. Biarpun kita bina, kita razia, kita kumpulkan di dalam tempat camp, tetap aja dia akan kembali kalau mindsetnya nggak berubah. Tapi apapun memang harus kita sadarkan pelan-pelan supaya mempunyai kesadaran untuk bisa mandiri lah. Jangan hanya menjadi anak jalanan,”

Lanjut Yuyun, panggilan akrab beliau bahwa hingga sampai saat ini di Kampung Topeng diisi oleh para anjal dan gepeng yang menjalani pembinaan dan pelatihan. Jumlahnya sendiri hampir ratusan. “Kalau anjal, gepeng, yang sudah kita bina di Desaku Menanti (Kampung Topeng), itu sekitar 32 KK (kepala keluarga). Kalau jumlah orangnya hampir ratusan. Iya (100 lebih),” terangnya. 

Di Kampung Topeng, dikatakan Yuyun  bahwa anjal dan gepeng yang berada di sana diberikan pelatihan keterampilan untuk memberikan bekal bagi anjal dan gepeng agar lebih berdaya. 

“Kita latih membuat topeng sederhana, menyablon kaus dan membuat kue”, paparnya

Selain itu juga akan dilakukan pemaksimalan peran dari LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial) yang menangani Kampung Topeng di Desaku Menanti, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang tersebut. 

“Kampung topeng itu kan dikelola oleh LKS. Sehingga ya LKS yang berwenang di sana. LKS ada pengurusnya sendiri. Secara langsung tidak ada hubungan dengan Dinsos-P3AP2KB, tapi hanya koordinasi. Pembinaannya di bawah Dinsos-P3AP2KB,” terangnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Pokdarwis Jatim, Purnomo Anshori menegaskan bahwa Kampung Topeng bisa bangkit jika Dinas Pariwisata Kota Malang bersinergi dengan pihak ketiga dan juga harus menerapkan pola pendampingan

ia mengatakan meski dikelola secara mandiri, Anshori mengatakan stimulus dari pihak ketiga tetap dibutuhkan, namun dengan syarat. Stimulus ini harus berbentuk CSR.

Pewarta : gitosuhar

Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Edukasi Gizi pada Forum Anak Kelurahan Tlogowaru

TlogowaruNews. NawakNgalam (10/09/2023) – Bertempat di Pendopo Kelurahan Tlogowaru, Minggu, 10 September 2023 Pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB telah dilaksanakan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Edukasi Gizi  pada Forum Anak Kelurahan Tlogowaru.

Tim Duta GENREdari Dinsos P3AP2KB yang terdiri dari Badar Satria Nusantara, Frilia Safitri Hardi dan Cholifatul Auliya menyampaikan materi mengenai kesehatan reproduksi sebagai persiapan Keluarga Membangun Berkualitas. Beberapa materi yang disampaikan adalah tentang macam-macam kasus yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi baik pada remaja maupun dewasa.

Kegiatan yang di pendu oleh Herlinda. SE, kasi Pemberdayaan Masyarakat di awali menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya di buka oleh Lurah Tlogowaru, Agoes Tri Hartadi S.Sos, M.Si , dalam sambutannya menekankan akan pentingnya kegiatan ini dalam menambah ilmu pengetahuan, menyampaikan mengenai menu gizi seimbang untuk mencegah stunting. Stunting diartikan sebagai kegagalan tumbuh kembang dari seorang anak. Proses ini sudah dimulai sejak janin berada didalam kandungan. Menu makanan yang bergizi seimbang diperlukan untuk menghindari kasus-kasus stunting yang tinggi.

Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan pada remaja mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi yang dimana kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Kader-kader posyandu remaja perlu mempunyai bekal pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. 

Pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi merupakan hal penting untuk mereka yang baru menginjak fase remaja di dalam hidup agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari atau terhadap masa depan remaja tersebut. Tidak hanya menjelaskan mengenai kesehatan reproduksi, Frilia selaku pemateri dalam hal ini menjelaskan juga mengenai berbagai macam masalah pada remaja yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi pada remaja. Masalah tersebut seperti HIV-AIDS dan penularannya serta berbagai macam infeksi menular seksual lainya yang nantinya dapat berakibat buruk terhadap masa depan remaja.

Para remaja di Kelurahan Tlogowaru sangat antusias dengan materi yang diberikan. Materi mengenai kesehatan reproduksi sendiri sangat jarang mereka dapatkan dikarenakan materi tersebut masih sering dianggap tabu untuk dibahas diluar sekolah. Selain menjelaskan betapa pentingnya menjaga kesehatan reproduksi kepada remaja yang ada di sekitar Kelurahan Tlogowaru,

Editor dan Pewarta : Gitosuhar

Tingkatkan Kualitas Lansia, Kelurahan Tlogowaru Adakan Sosialisasi Kesehatan Bagi Pengurus dan Kader Lansia

Pemberdayaan Masyarakat, Senin, 21 Agustus 2023

TlogowaruNew. Tlogowaru Membangun. Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bagi para lanjut usia (lansia), Kelurahan Tlogowaru menyelenggarakan Sosialisasi Kesehatan bagi Lansia, Rabu (21/8/2023).

Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tlogowaru tersebut dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Tlogowaru dan diikuti oleh 45 anggota Lansia atau Karang Werdha KelurahanTlogowaru.

Kegiatan dibuka oleh Lurah Tlogowaru Agoes Tri Hartadi. S.Sos.,M.Si dan menghadirkan narasumber, yakni DR. Bayu Tjahjawibawa Kabid Kesmas dari Dinas Kesehatan Kota Malang. Sedangkan bertindak sebagai moderator adalah Kasi Pemberdayaan Masyarakat Herlinda SE

Dalam sambutannya Lurah Tlogowaru memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia. Di antaranya adalah kondisi kesehatan, perekonomian, interaksi sosial, kondisi mental, dukungan keluarga dan banyak lagi lainnya. Lansia tidak bisa menghadapi semua permasalahan hidupnya, oleh karena itu perlu dukungan keluarga dalam pengasuhannya.

Lanjut usia atau lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih. Sedangkan keluarga lanjut usia adalah keluarga yang didalamnya terdapat anggota yang lanjut usia atau keluarga yang seluruh anggotanya lanjut usia.

Sebagaimana dijelaskan oleh narasumber, pada dasarnya setiap orang akan mengalami proses penuaan hingga memasuki masa lanjut usia, namun ada dua upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi perubahan pada proses menua tersebut, diantaranya harus CERDIK yang merupakan singkatan dari C, Cek kesehatan yang rutin dilakukan di Pukesmas atau dokter. Kedua adalah E, Elakkan asap rokok, R yaitu Rutin berolahraga sesuai kemampuan, D, Diet yang seimbang, sedang I adalah Istirahat yang cukup, terakhir K yaitu Kelola stress. Selain itu bisa di terjemahkan dengan dua pencegahan , yaitu : Pertama, kondisi rentan dapat dicegah dengan perilaku hidup sehat dan kesejahteraan yang memadai bahkan sejak dalam kandungan.

Kedua, dengan menggunakan tujuh dimensi Lansia tangguh yang mencakup spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, serta lingkungan.

Narasumber menekankan bahwa kesehatan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh lansia maupun pemerintah. Pelayanan kesehatan bagi lansia harus diikuti kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat.

Pemeliharaan kesehatan lansia dilakukan dengan cara pemberian gizi yang seimbang, latihan (olahraga), pemeliharaan kebersihan diri, kebersihan lingkungan, pemeriksaan kesehatan berkala, dan rujukan.

Untuk menjalankan hal tersebut maka pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan membentuk beberapa lembaga kemasyarakatan dan menjalankan program pembinaan bagi lansia, seperti Karang Werdha dan Posyandu Lansia.

Salah satu kegiatan yang melibatkan lansia adalah Bina Keluarga Lansia (BKL). BKL adalah kelompok kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga yang memiliki lanjut usia dalam pengasuhan, perawatan dan pemberdayaan lansia agar dapat meningkatkan kesejahteraannya.

Pewarta dan Editor : gitosuhar

SOSIALISASI PERIJINAN BERUSAHA BAGI PELAKU UMKM DI KELURAHAN TLOGOWARU

Pelaku  UMKM Kelurahan  Tlogowaru,  Kota Malang  mengalami  perkembangan  setiap tahunnya.  Dalam perkembangannya  tersebut,  UMKM  memerlukan  izin  usaha  untuk  mendapatkan  legalitas  dan perlindungan  hukum  dari  pemerintah.  Namun,  para  pelaku  UMKM  di  Kelurahan  Tlogowaru  masih minim dalam pengetahuan  dan mekanisme pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online Single  Submission  (OSS).  Kegiatan Sosialisasi Perijinan Berusaha bagi pelaku UMKM dalam Rangka Kegiatan Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan Tlogowaru  ini  bertujuan  untuk  menyelesaikanpermasalahan  tersebut, yang  bertujuan  untuk memperkenalkan,  meningkatkan pengetahuan  dan mendampingi para pelaku UMKM dalam pembuatan NIB melalui web OSS. Metode pelaksanaan yang digunakan  ada  3  tahapan,  yaitu  sosialisasi,  pelatihan  dan  pendampingan.  Pelaksanaan  kegiatan meliputi penyampaian teori, pembuatan perizinan usaha dan penyerahan surat legalitas usaha. Hasil dari kegiatan ini yaitu para pelaku UMKM Kelurahan Tlogowaru, Kota Malang menunjukkan peningkatan pengetahuan  mengenai legalitas  usaha  dan terdaftarnya  usaha  ke dalam  lembaga  OSS. Demikian pelaku UMKM mendapatkan perlindungan berusaha, kemudahan akses permodalan, pemberdayaan dari pemerintah, dan pendampingan untuk pengembangan usahanya.

TlogowaruNews#Tlogowaru Membangun. Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan mengadakan Sosialisasi dan Pelayanan Perizinan Berusaha untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Pendopo Kelurahan Tlogowaru.

Diana (23) salah satu peserta yang mengikuti acara tersebut mengaku baru pertama kali mengikuti sosialisasi masalah perizinan. Sosialisasi membuatnya menambah wawasan baru mengenai perizinan mendirikan usaha.



“Saya senang sekali bisa mengikuti acara seperti ini karena mendapatkan wawasan baru mengenai perizinan usaha,” ungkapnya, Rabu (09/08/2023). Sebagai pelaku UMKM yang baru berdiri, Diana  berharap acara seperti ini agar sering diadakan. Kegiatan sosialisasi sangat penting bagi dirinya dan pelaku UMKM lainnya.

“Acara ini sangat bagus sekali dan bermanfaat. Semoga Kelurahan Tlogowaru sering mengadakan agar pelaku UMKM mendapatkan banyak wawasan mengenai UMKM yang bisa berkembang lebih baik,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan  Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tlogowaru  di Pendopo Kelurahan Tlogowaru ini dihadiri sekitar 25 pelaku UMKM yang didominasi Ibu-ibu dan remaja putri.



Lurah Kelurahan Tlogowaru Agoes Tri Hartadi.,S.Sos.,M.Si mengatakan, acara sosialisasi untuk meningkatkan potensi dan memberikan wawasan mengenai perizinan mendirikan usaha.

“Ada diskusi dan belajar bagaimana UMKM di Kelurahan Tlgowaru bisa meningkat. UMKM bisa memanfaatkan waktu untuk menambah ilmu,” ujarnya.

Selain sosialisasi mengenai perizinan pembuatan usaha, juga memberikan pelayanan pembuatan perizinan usaha secara langsung yang dilakukan oleh narasumber

Upaya ini dilakukan agar mempermudah pelaku UMKM memiliki izin usaha.

“Kita mudahkan peserta untuk mengurus perizinan usahanya hanya dengan syarat kartu Identitas beserta e-mail peserta. Agar roda perekonomian di Kelurahan Tlogowaru bisa segera bangkit lagi,” ungkapnya.

Karena dengan memiliki izin usaha, pelaku UMKM tidak perlu khawatir terhadap ancaman-ancaman yang kerap menimpa usaha yang tidak memiliki perizinan.

Selain itu, dengan memiliki izin usaha akan memudahkan pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya melalui program dari Pemerintah Kota Malang.

PERUMDA TUNAS GELAR PASAR MURAH DI KOTA MALANG untuk Stabilkan Harga dan Menekan Potensi Inflasi

Penanggung Jawab Kegiatan Pasar Murah Perumda Tunas Kota Malang

TlogowaruNew_Tlogowaru Membangun – Dalam rangka menstabilkan harga dan menekan Potensi Inflasi,  Perumda Tugu Aneka Usaha ( Tunas ) Kota Malang Menggelar Kegiatan Pasar Murah di Pendopo Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang, Senin (10/7/2023) pada Pukul 09. 00 WIB sampai Pukul 11. 00 WIB. Hal ini penting, karena kalau urusan perut, maka sudah tidak bisa dibuat kompromi.

Mengusung tema ‘Sembako Berkualitas Dengan Harga Paling Murah’ Perumda Tunas menjual sejumlah kebutuhan pokok tersebut di bawah harga pasar. Seperti halnya telur yang dijual Rp.28 ribu, minyak goreng kemasan botol satu liter, dijual Rp13.500,-.

Truck Pengangkut Semabko

Terkait hal ini, Penanggungjawab kegiatan Reka Dia A Staf Umum Dan SDM Perumda Tunas mengatakan jika pihaknya hadir untuk memberi solusi dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan harga murah. “Kami menjual aneka kebutuhan pokok ini sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan hanya mengambil keuntungan sekitar Rp100 di setiap komoditas yang kami jual,” bebernya.

“Salah satu pemicu yang membuat harga kebutuhan ini merangkak naik adalah karena rantai distribusi yang cukup panjang. Barang dari pabrik turun atau dibeli distributor, lalu ke agen sebelum kemudian ke toko kelontong, yang akhirnya dibeli masyarakat. Di kami tidak demikian, dan kami membeli barang langsung dari pabrik, sehingga memotong dua sampai tiga rantai distribusi,” urainya.

Barang yang dari pabrik, dikatakannya kemungkinannya sangat kecil untuk bisa langsung sampai ke warga masyarakat, karena jumlah pembeliannya tidak boleh dalam jumlah kecil. “Misalnya saja minyak goreng, kami membeli satu truk, dan langsung kami jual ke masyarakat, sehingga kami bisa menjual dengan harga murah,” ungkap mbak Reka sapaan akrabnya.

Lebih jauh dia menyampaikan jika pasar murah ini nantinya akan menyasar 57 kelurahan yang ada di Kota Malang. Ke depan, pihak Perumda Tunas juga akan menggandeng toko kelontong atau pelaku UMKM untuk mendistribusikan sembako ini ke masyarakat agar harganya tidak melambung. “Melalui langkah ini kami berharap dapat menekan harga kebutuhan sehingga masyarakat tidak resah,” pungkas Reka

Sementara itu, Halimah salah seorang warga yabg membeli barang di pasar murah tersebut mengatakan sangat senang karena harga yang dijual jauh dari harga pasaran, bahkan yang membuat ia lebih senang, pihak Perumda Tunas tidak memberi batasan beginya untuk melakukan pembelian

“ Sangat senanglah karena harganya menjadi sangat murah dan jauh dibandingkan harga pasaran, saya sudah borong untuk kebutuhan bulanan “ Ungkap Halimah

Pewarta               : GitoSuhar

Editor                   : GitoSuhar

PERTEMUAN RUTIN TIM PENGGERAK PKK KELURAHAN TLOGOWARU, EVALUASI DAN PENATAAN KEMBALI KINERJA ORGANISASI

TlogowaruNew#TlogowaruMembangun – Tim Penggerak PKK Kelurahan Tlogowaru yang terdiri dari kader-kader PKK di tiap RW kembali mengadakan pertemuan rutin untuk tahun 2023 pada hari Jumat 7 Juli 2023 jam 13.00 WIB bertempat di Pendopo Kelurahan Tlogowaru setelah vakum selama dua tahun lebih

Semangat dan atusias dari segenap anggota tim/kader PKK terlihat dari peserta yang hadir. Dalam pertemuan tersebut selain disampaikan informasi tentang kegiatan PKK oleh Ketua TP PKK Kelurahan,  “Tujuan rapat rutin bulanan PKK yang kami gelar di Pendopo Kelurahan Tlogowaru, ini  adalah untuk memelihara komitmen, memantapkan program, menyamakan persepsi Pengurus PKK khususnya Kelurahan Tlogowaru, dalam meningkatkan koordinasi dan juga menindak lanjuti hasil rakor bulan lalu untuk dievaluasi dalam rangka terciptanya kerja sama harmonis dikalangan Tim Penggerak PKK.Tegas Bu Upita Armida Ketua Tim PKK

”Setiap pokja PKK Memiliki fungsi tugas masing-masing seperti pokja I yang membidangi penghayatan dan pengalaman pancasila, Pokja II membidangi Pendidikan dan Keterampilan ,Pokja III membidangi Pengelolaan Sandang,Pangan dan Perumahan sekaligus tata laksana rumah tangga dan pokja IV Membidangi kesehatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu ada Pokja yang mengundurkan diri karena pindah rumah, beliau adalah bu Masrfatul Ummi dari RW. 06

Semoga pertemuan TP PKK Kelurahan Tlogowaru ini dapat memberikan manfaat yang nyata khususnya bagi ibu-ibu untuk menjadi lebih baik dalam kehidupan berumah tangga, lingkungan dan kehidupan bermasyarakat di Kelurahan Tlogowaru.

Pewarta: Gitosuhar

SENSUS PERTANIAN 2023

Seklur Tlogowaru Berfoto Bersama Para Petugas Pendata Pertanian di Kelurahan Tlogowaru

Nawak Arema#TLOGOWARUNEWS #Tlogowaru Membangun. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang akan menggelar Sensus Pertanian 2023 (ST 2023) selama dua bulan, mulai 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Masyarakat diminta jujur dengan memberikan data yang sesungguhnya, Sensus pertanian tersebut bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara komprehensif kegiatan pertanian. Cakupannya meliputi subsektor tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan, tujuan pelaksanaan sensus pertanian yakni untuk memperbaiki data tentang petani di indonesia secara lengkap setelah didapat profil petani imbasnya akan terhimpun data petani yang bagus dan lengkap dimana dapat digunakan menyusun kebijakan pemerintah. Selain itu, melalui sensus ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani khususnya di Kelurahan Tlogowaru. Sekitar 15 petugas sensus yang terdiri dari PPL (petugas lapangan), PML (petugas pemeriksa) dan Koseka, yakni organik BPS yang bertugas mengoordinasikan kegiatan sensus pertanian di masing-masing Rukun Warga akan diterjunkan dalam pelaksanaan sensus pertanian 2023. Harapannya akan terdata dan terpetakan berkaitan dengan pertanian di wilayah Kelurahan Tlogowaru, sehingga nanti arahnya akan menentukan kebijakan-kebijakan ataupun strategi-strategi yang akan diambil oleh Pemerintah Kota Malang di bidang pertanian dan peternakan. ( 31 Mei 2023 )

Seklur Tlogowaru Dan Petugas BPS Kota Malang

Pewarta : GitoSuhar
Editor: GitoSuhar

FORUM MUSYAWARAH RUMAH DATA-KU POKJA KAMPUNG KB KELURAHAN TLOGOWARU

TlogowaruNews#Tlogowarumembangun

Deskripsi

LAPORAN KEGIATAN

A. PENDAHULUAN

Kampung KB sebagai wahana pemberdayaan masyarakat adalah sebuah program dari BKKBN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Keberadaan seluruh program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di dalam Kampung KB yang dikelola oleh kelompok kerja (Pokja) Kampung KB adalah sebuah langkah kombinasi dan kolaborasi program KKBPK dalam mendukung Kampung KB sebagai wahana pemberdayaan masyarakat. Poktan Tribina (BKB, BKR, dan BKL) dalam satu wadah kegiatan keluarga yang mempunyai anak balita, remaja, dan lansia menjadi sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dan anggota keluarga dalam pembinaan tumbuh kembang anak, remaja, dan lansia.

Pertemuan Pokja Kampung KB merupakan salah satu bentuk upaya untuk penggalangan dan pemantauan berbagai kegiatan melalui sebuah pertemuan. Yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan promosi Kampung KB melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan Kampung KB sesuai dengan perencanaan.

B. TUJUAN

Secara umum tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk membahas usulan, rencana, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan, dan permasalahan yang timbul yang melibatkan antara lain Kelurahan dan Pokja Kampung KB

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dalam kegiatan ini adalah memberikan pemahaman melalui sebuah rangkaian kegiatan pembinaan/rapat yang didalamnya terdapat fasilitator untuk menyampaikan materi-materi kepada Pokja Kampung KB

D. WAKTU DAN LOKASI KEGIATAN

Kegiatan Pertemuan Pokja Kampung KB dilaksanakan pada hari ini Kamis tanggal 11 Mei 2023 pukul 09.00 WIB di Pendopo Kelurahan Tlogowaru

E. MATERI

Terdapat 2 (dua) materi dan narasumber pada setiap kegiatan yang dilaksanakan. Sebagai berikut :

1) Cholidah Yuroh SE, PL KB dari Dinsos P3AP2KB Menyampaikan materi tentang Inventarisasi Permasalahan pada pelaksanaan kegiatan KKBPK di Kampung KB.

2) Mahmudi Ketua RW 06 Kampung KB menyampaikan Usulan dan Evaluasi Program KB di Kampung KB dan segera memanfaatkan Ruangan Rumah Data-ku untuk diisi kelengkapan dan pengarsipan data-data Kampung KB

F. HASIL KEGIATAN

Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Pertemuan Pokja Kampung KB yang dihadiri antara lain PL KB Kelurahan Tlogowaru dan Pokja Kampung KB lainnya di wilayah kerja Kelurahan Tlogowaru. Materi yang disampaikan meliputi beberapa aspek mendasar program KKBPK meliputi definisi atau pengertian Program KKBPK yang dipresentasikan oleh narasumber dan materi lainnya dalam kerangka program pemerintah yang perlu disosialisasikan. Adapun hasil kegiatan yang dicapai antara lain :

1) Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektoral dalam membina dan mengembangkan peran serta masyarakat serta meningkatkan kesertaan KB MKJP

2) Bahwa dalam kegiatan ini membahas tentang Usulan, Perencanaan kegiatan dan Monev, maka secara umum kegiatannya adalah diskusi, peserta (Pokja Kampung KB) di Kelurahan Tlogowaru menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan

3) PL KB Kelurahan Tlogowaru mengetahui tentang target dan sasaran program KB antara lain melakukan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) tentang penggunaan alat dan obat kontrasepsi, dan meningkatkan kesertaan KB MKJP

4) Forum Musyawarah Kampung KB Kelurahan Tlogowaru bersungguh-sungguh dalam mendukung program KB serta dapat ikut serta dan memahami cara-cara atau langkah kerja Penyuluh KB dalam kegiatan Advokasi, KIE, Pendataan Keluarga, Konseling dan Kunjungan rumah

5) Pokja kampung KB Kelurahan Tlogowaru dapat menginventarisir permasalahan yang dihadapi sehingga dapat diambil langkah penyelesaian bersama-sama

6) Pokja Kampung KB mengetahui tugas dan fungsi dalam mengelola kegiatan di Kampung KB

7) Melakukan pendampingan Keluarga Resiko Stunting

G. PENUTUP

Demikian Laporan Kegiatan ini dibuat untuk sebagai wujud pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas segala dukungannya.

pewarta : GitoSuhar

RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PERBAIKAN DPS TINGKAT KELURAHAN PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024

TlogowaruNews#Tlogowarumembangun. Acara Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran ( DPHP ) Pemilu Tahun 2024 oleh Panitia Pemungutan Suara         ( PPS ) Kelurahan Tlogowaru yang dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Tlogowaru pada hari Senin tanggal 08 Mei 2023 Pukul 19.00 WIB sampai Pukul 21.00 WIB dihadiri Lurah Tlogowaru, KPU Kota Malang, Anggota PPK Kecamatan Kedungkandang, Babinsa Kelurahan Tlogowaru, dan Para Pengurus Partai Politik Peserta Pemilu 2024 Kelurahan Tlogowaru berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih serta Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Negeri pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum. Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran ( DPHP ) dibuka oleh Lurah Tlogowaru Dalam Sambutan Lurah Tlogowaru, Agoes Tri Hartadi. S.Sos. M.Si berterima kasih kepada semua yang telah hadir memenuhi undangan. dan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kinerja kepada PPK, Panwas , PPS , Pantarlih dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan tahapan pemilu ini, yang saat ini mencapai tahapan Rapat Pleno rekapitulasi DPHP tingkat Kelurahan. ”Kami mengharapkan semua warga masyarakat ikut berperan aktif partisipatif dalam ikut menyukseskan rekapitulasi DPHP agar nantinya data benar real dan valid.

KPU Deny Rachmat Bachtiar, S. Sos.selaku Ketua Divisi teknis Penyelenggara menyampaikan bahwa semua PPK, PPS, Panwas dan Petugas Pemilu harus bisa berkoordinasi dalam melaksanakan tugas sesuai tupoksinya. Ada permasalahan harus bisa diselesaikan di tingkat paling bawah jangan sampai disampaikan ke pihak luar. Saat ini ada tambahan  partai baru peserta Pemilu dan segera harus dilakukan verifikasi faktual di lapangan, PPK, PPS, Panwas untuk segera bergerak.

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran ( DPHP ) yang dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara ( PPS ) Kelurahan Tlogowaru Nurul Laili didampingi 2 orang anggota Achmad Fachrudin dan Ainul Yaqin. Hasil Pemutakhiran Data Pemilih oleh Petugas Pantarlih dan PPS Kelurahan Tlogowaru dengan  rincian sebagai berikut ;

✓ Pemilih Aktif 5233 orang.

✓ Pemilih baru 5 orang.

✓ Pemilih tidak memenuhi syarat 15 orang.

✓ Perbaikan data pemilih 27 orang.

✓ Pemilih potensial non KTP-EL 33 orang.

Dilanjutkan Penandatanganan Berita Acara Rekapitulasi Daftar Perubahan Pemilih Hasil Pemutakhiran oleh Panitia Pemungutan Suara ( PPS ) Kelurahan Tlogowaru yang dituangkan dalam BA Nomor : 36/PP.05.1-BA/51.08.01.2002/2023.

pewarta : GitoSuhar