MONETORING EVALUASI POKDARWIS JAWA TIMUR di Kampong Topeng Baran Tlogowaru

Nawakngalam-Tlogowaru. Kamis, 23 November 2022 Kelurahan Tlogowaru Kedatangan Tim Monitoring Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kota Malang serta Kakang R. Hanindyo Priyo Witjaksono dan Mbakyu Aprilly Natania Tanojo sebagai Duta Wisata 2022 Kota Malang. Maksud dan tujuan tim tersebut adalah untuk melakukan monitoring evaluasi di Kampong Topeng Baran Tlogowaru

Kedatangan Tim tersebut disambut baik oleh Sekretaris Lurah Tlogowaru, Meselan S.H. M.AP dan Kasi PM Herlinda SE. Setelah beramah tamah kegiatan di lanjutkan menuju lokasi destinasi wisata Kampong Topeng yang berada di RW. 07

Keberadaan Kampong Topeng setelah melalui tahapan merintis dan pengembangan tentu perlu adanya suatu pemantauan. Pengelola Kampong Topeng perlu melakukan monitoring dan evaluasi desa wisata, baik secara internal maupun eksternal. Hal ini untuk mengetahui apa saja capaian dan hal apa saja yang belum dapat direalisasikan.

Tujuan monitoring dan evaluasi desa wisata adalah untuk mengetahui kesesuaian rencana program kerja yang dibuat berdasarkan kebutuhan dan karakter suatu desa wisata. Lebih lanjut, kegiatan ini juga untuk mengetahui proses pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan desa wisata sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Dengan adanya monitoring dan evaluasi, desa wisata juga dapat mengetahui keberhasilan dalam pencapaian target yang telah ditentukan.

Dalam kegiatan ini perlu juga sasaran monitoring dan evaluasi desa wisata agar tercapainya kesesuaian rencana program kerja serta proses pelaksanaan dan pengembangan desa wisata sehingga tercapai tingkat keberhasilan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Kegiatan monitoring dan evaluasi desa wisata tentu diperlukan suatu instrument evaluasi atau penilaian sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi program pengembangan suatu desa wisata. Dalam instrumen evaluasi desa wisata dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi karakterisitik desa wisata dan dijabarkan dalam indikator dari setiap penilaian desa wisata.

Lalu apa saja intrumen evaluasi desa wisata yang harus ada? Terdapat karakteristik instrument penilaian dasar yang harus ada ketika akan melakukan monitoring dan evaluasi. Instrumen tersebut perlu memuat tentang atraksi, amenitas, aksesbilitas, sumber daya manusia, mayarakat, industri, serta promosi dan pemasaran.

Pewarta : GitoSuhar

Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK)

Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) adalah pertemuan perwakilan semua komponen masyarakat di kelurahan, bersama dengan petugas kesehatan, untuk membahas hasil Survei Mawas Diri dan merencanakan upaya penanggulangan masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang diperoleh dari hasil survei tersebut.

Dalam Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas disebutkan bahwa SMK dan MMK digunakan sebagai bahan penting dalam penyusunan RUK. MMD dilaksanakan satu tahun sekali. Hasil dari MMK akan dibahas di Musrenbang tingkat kota.

Tujuan MMK adalah sebagai berikut :

  1. Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang ada di wilayahnya
  2. Agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah kesehatan yang ada di wilayahnya
  3. Tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati bersama.

Musyawarah yang dilaksanakan sekali dalam satu tahun ini digelar di Pendopo Kelurahan Tlogowaru, Senin 21 November 2022, dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Tlogowaru Upita Armida, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tlogowaru Herlinda, Tim Kesehatan  Puskesmas Arjowinangun yang di ketuai dr. Fanny  , ketua LPMK, Koordinator BKM, Ketua RW dan kader kesehatan kelurahan.

Setelah dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Tlogowaru yang menyampaikan paparan mengenai hasil SMD (Survei Mawas Diri) yang mewakili kader kesehatan Kelurahan. Berikutnya dr.Fanny berganti memberikan paparan mengenai SPM (Standart Pelayanan Minimal) dari Puskesmas Arjowinangun

  1. Fanny juga menekankan pentingnya masyarakat menjaga kesehatan di lingkungan masing-masing, terutama karena saat ini juga masih dalam masa pandemi. Petugas kesehatan juga berusaha selalu siap siaga membantu jika dibutuhkan.

Acara yang diakhiri dengan diskusi dengan membagi peserta menjadi beberapa kelompok ini menghasilkan beberapa kesimpulan mengenai penyikapan terhadap permasalahan kesehatan yang ada di kelurahan dan merumuskan usulan program untuk diusulkan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan tahun 2023.

Pewarta : GitoSuhar

PEMBINAAN GURU NGAJI DAN MODEN PERAWAT JENAZAH KELURAHAN TLOGOWARU

Dalam pengertian kehidupan masyarakat, guru ngaji adalah seseorang yang atas kesadaran tinggi dan panggilan suci bersedia mewakafkan diri menjadi seorang guru Alquran. Pada awalnya, guru ngaji adalah seseorang yang secara spesifik membimbing ”bagaimana membaca Alquran yang benar”. Namun, pada kenyataanya, guru ngaji tidak sekedar itu, tetapi juga membimbing insan yang belajar (santri semua usia) untuk mengerti apa saja mengenai urusan agama Islam, dari mulai cara shalat hingga merawat jenazah.

Dalam perkembangannya, masyarakat juga menjadikan guru ngaji menjadi sosok yang diharapkan mampu memberikan alternatif dan jalan keluar dalam berbagai persoalan masyarakat (problem solver). Pendidikan untuk mencetak anak menjadi ”pembaca Alquran yang mahir serta berakhlak mulia” bertumpu pada pundak guru ngaji.

Pada awal 1990-an, performa guru ngaji berubah menjadi guru ngaji yang memiliki perencanaan yang sangat baik. Ini sebagaimana umumnya manajemen yang sudah kita kenal dan lebih terorganisasi dengan baik meskipun peran dan tanggung jawab guru Alquran tidak berubah seperti dahulu.

Melihat realitas kehidupan ini, sesungguhnya guru ngaji akhirnya adalah agen perubahan bagi masyarakat. Setiap orang yang ingin dirinya atau putra-putrinya mampu membaca Alquran dan berakhlak mulia, maka ”guru ngaji-lah yang akan bertandang” mengerjakan kewajiban tersebut. Tidak jarang orang tua murid yang mengatakan kepada guru ngaji, ”Ustad, mohon dibimbing anak saya ini. Saya ingin dia menjadi anak saleh, jangan seperti saya tidak bisa membaca Alquran”. Jadi, hampir pasti tidak satu pun orang tua kecuali menghendaki agar anak keturunannya menjadi anak yang baik dan larinya kepada guru ngaji.

Peran sentral guru ngaji ini semakin lama semakin diperlukan seiring era dan perkembangan zaman. Dalam suatu penelitian pada 1980 yang dilakukan Departemen Agama RI (sekarang Kemenag) dinyatakan bahwa turun dan naiknya kualitas spiritual dan mengaji Alquran di negeri ini ada di tangan guru ngaji. Kondisi tersebut hingga sekarang masih sama.

Pada era dan zaman apa pun, guru ngaji berperan seperti itu. Kalaupun kemasan dan istilahnya berubah, esensinya tetap sama. Melihat posisi peran yang sedemikian penting, kita tidak bisa diam. Kita harus berbuat bagaimana menyiapkan guru ngaji yang memadai untuk realitas kebutuhan masyarakat  tersebut.

Kelurahan Tlogowaru Mengadakan Pembinaan Guru Ngaji dan Moden Perawat Jenazah di Pendopo Kelurahan

Dihadiri sekitar 56 peserta, acara yang merupakan bagian dari sub kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan tersebut dibuka oleh Sekretaris Lurah Tlogowaru Meselan SH. M.AP

Dalam sambutannya, Sekretaris Lurah  menyampaikan terima kasih kepada seluruh Guru Ngaji dan Sekolah Minggu yang telah mengabdikan dirinya mendidik generasi muda yang haus akan ilmu dengan berbagai pendidikan keagamaan dan moral tak lupa penghargaan setinggi-tingginya kepada Moden Perawat Jenazah

Narasumber pembinaan  adalah H. Isnan Alami, S.Ag Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Kesra dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kota Malang.

Isnan memberikan berbagai motivasi kepada guru-guru ngaji dan sekolah Minggu yang hadir. Menurutnya pendidikan agama menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Malang. Oleh karena itu para guru ngaji dan sekolah Minggu diberikan honorarium atau insentif setiap bulan.

Walaupun nilai insentif yang diberikan oleh Pemerintah Kota Malang tidak sebanding dengan sumbangsih para guru ngaji, namun setidaknya dapat meningkatkan semangat dan kompetensi guru ngaji dan sekolah Minggu.

Disampaikan Isnan, guru ngaji dan sekolah Minggu seharusnya terus meningkatkan kompetensi dan wawasannya agar dalam menyampaikan pendidikan spiritual senantiasa dapat mengikuti perkembangan zaman.

Selain itu sebagai bentuk akuntabilitas atas kinerja guru ngaji dan sekolah Minggu, diharapkan mereka dapat menyampaikan laporan kegiatan mereka secara berkala selama mengabdi.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kel. Herlinda menyebutkan bahwa jumlah guru ngaji dan sekolah Minggu di wilayah Kelurahan Tlogowaru yang menerima insentif Tahun 2022 berjumlah 106 orang.

Pewarta : Gitosuhar

PEMBINAAN LINMAS KELURAHAN TLOGOWARU

Nawak Ngalam – Kelurahan Tlogowaru guna menjadikan wilayah yang aman, nyaman dan tentram Lurah Tlogowaru bererta Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum mengadakan Pembinaan Perlindungan Masyarakat ( Linmas ). Linmas sendiri sangat berperan penting didalam menjaga perlindungan masyarakat di wilayah sekitarnya, selain itu banyak warga yang hanya melihat linmas atau sering mereka sebut dengan Hansip yaitu suatu tugas untuk pertahahan sipil saja.

Agar Linmas memiliki kapasitas yang baik di dalam menjalankan tugas menjaga ketentraman wilayah Kelurahan Tlogowaru mengadakan sebuah  Pembinaan Linmas  tanggal 18 November 2022 yang bertujuan memberikan pemahaman dibidang pengamanan dan pertahanan guna menghadapi Pemilihan Walikota maupun Pemilihan calon legislatif kedepannya. Pelatihan dan pembinaan tersebut dilakukan di Pendopo kantor kelurahan Tlogowaru

Pengertian Satuan Perlindungan Masyarakat dapat ditemukan pada Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2009 tentang Penugasan Satuan Perlindungan Masyarakat Dalam Penanganan Ketenteraman, Ketertiban, Dan Keamanan Penyelenggaraan Pemilihan Umum pada pasal 1 butir 1 yaitu : Satuan Perlindungan Masyarakat yang selanjutnya disebut Satuan Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan.

Kegiatan Pelatiahan tersebut dihadiri oleh Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan yaitu bapak Rianto dan Bapak Meselan S.H, M.AP yang mewakili Lurah Tlogowaru yang berhalangan hadir, Sebagai Narasumber menghadirkan  Bhabinkamtibmas, AIPTU Bambang Budi S, Babinsa Sertu Fauzan Ali Linmas Kelurahan Tlogowaru Kota Malang dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang..

Dalam sambutan nya Sekretaris kelurahan Tlogowaru menekankan adanya wilayah yang kondusif dan nyaman dalam segala situasi dan kondusi di wilayah masing-masing di kelurahan Tlogowaru.

“Tujuan dari diadakan Pembinaan Linmas ini adalah untuk memberikan ilmu tentang pengamanan dan pertahahanan di wilayah. Misalnya dalam proses pemilu menciptakan kondisi yang aman dan nyaman, meskipun diwilayah kelurahan logowaru merupakan wilayah yang yang aman, nyaman dan kondusif setiap ada pesta demokrasi pemilu. Tetapi guna untuk mengantisipasi kedepannya maka perlunya diadakan pelatihan dan pembinaan Linmas agar sigap dalam masalah lainnya misalnya jika diwilayah ada tindakan kriminal dan dapat tertangani secepatnya” tutur Pak Meselan S.H. M.AP pada sambutan pembinaan Linmas

Pada pembinaan linmas diberikan beberapa materi yang terkait dengan pengamanan, pertahanan, ketertiban, dan aspek-aspek dalam mengatasi masalah tindakan kriminal maupun non kriminal diwilayah masing-masing. Materi sosialisasi undang-undang dan tugas atau peranan Linmas oleh bapak Babinsa Sertu Fauzan Ali  selaku narasumber.

Bhbinkamtibmas, AIPTU Bambang Budi S,  mengatakan “Sebagai seorang Linmas wajib memiliki jiwa dan semangat dalam melindungi wilayahnya agar selalu aman dan nyaman dan membantu bhabinkhamtibmas dan babinsa dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban di wilayah, saling bersinergi antara masyrakat sipil dengan POLRI dan TNI. Karena kenyamanan dan ketertiban merupakan kunci utama dalam bermasyarakat agar tidak menimpulkan perselisihan dan konflik satu sama yang lainnya”

Selain sosialisasi mengenai perlindungan dan ketertiban, peserta juga mendapakatkan ilmu pelatihan dasar PBB oleh bapak Babinsa.

“Gerakan PBB merupakan suatu gerakan yang dapat menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung jawab. Selain itu Gerakan PBB menumbuhkan rasa disiplin itu mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan pribadi dan rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan. Maka sikap tersebut di perlukan oleh seorang Linmas” tutur Sertu Fauzan Ali  selaku babinsa kelurahan Tlogowaru

Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat Kelurahan Tlogowaru Adakan Jumat Bersih Dengan Kerja Bakti

Tlogowaru Gass Poll- Kebersihan adalah pangkal kesehatan, pepatah yang singkat tapi memiliki makna yang mendalam. Bagi setiap manusia yang mampu menjaga kebersihan maka dia akan menjadi sehat. Kebersihan di sini tidak hanya kebersihan lingkungan sekitarnya tapi mencakup kebersihan pikiran dan kebersihan hati.

Terlebih saat jelang musim penghujan seperti ini Pegawai Kelurahan Tlogowaru adakan kegiatan kerja bakti (28/10/2022). Kerja bakti dilakukan pada hari Jumat, kegiatan ini di lakukan di lingkungan Kelurahan.

Jum’at Bersih yang merupakan program kerja rutin dilaksanakan. Pada setiap hari Jumat pagi seluruh Karyawan, Staf, dan Perangkat Kelurahan Tlogowaru berkumpul di halaman Kantor Kelurahan Tlogowaru untuk kerja bakti. Biasanya, kerja bakti membersihkan halaman kantor dan lingkungan area kantor.

Tujuan yang akan dicapai dari kegiatan Jumat bersih adalah menumbuhkan rasa memiliki di kalangan pegawai akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan, sehingga suasana di kantor atau tempat kerja akan terasa nyaman dan kantor dapat terpelihara dengan baik.

Setelah selesai kerja bakti, kegiatan di akhiri dengan sarapan bersama

Pewarta : Gitosuhar

BAPENDA SAMBANG KELURAHAN. Solusi Mendekatkan pada Wajip Pajak

Tlogowaru GassPoll – Seperti diketahui bahwa Bapenda Sambang Kelurahan untuk minggu terakhir Oktober hingga akhir bulan tuntas di Tahun 2022 ini kembali digelar. Dengan layanan ini warga Kota Malang dapat menikmati berbagai layanan pembayaran pajak daerah seperti Pembayaran PBB, Pajak Hotel/Kos, Pajak Resto, Pajak Parkir, Pajak Hiburan hingga Pajak Air Tanah,” ungkap salah satu kabid Pajak Bapenda .

Aksi jemput bola Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang melakukan layanan jemput bola ke masyarakat dengan program “Sambang Kelurahan”.

Kegiatan ini untuk memberikan pelayanan pajak di kelurahan-kelurahan untuk mempermudah masyarakat membayar pajak

“Memang saat ini kami berada di Kelurahan Tlogowaru namun bukan berarti hanya warga Tlogowaru saja yang kami layani. Ini hanya sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga tidak perlu jauh-jauh untuk membayar pajak,

“Terbukti, lanjutnya bahwa hari ini sejak loket dibuka hingga jam 09 00 warga Tlogowaru dan sekitarnya berhasil dulang Pendapatan Asli Daerah ” tegas Suko kabid pajak Bapenda pria ramah di ujung tombak di Bapenda saat ditemui. Rabu 26/10.

Dalam kegiatan roadshow Bapenda Sambang Kelurahan dengan menggunakan Mobil Pajak Keliling, petugas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang kali ini mengunjungi kelurahan Tlogowaru kota Malang pagi tadi, Rabu (28/10/2022).

“Memberikan pelayanan pajak di kelurahan-kelurahan merupakan salahsatu inovasi Bapenda kota Malang untuk mempermudah masyarakat membayar pajak. Cukup di kelurahan saja sudah dapat membayar pajak,” ungkap Kepala Bidang Pajak Daerah Bapenda Kota Malang, Suko Kurnianto, SE.M.AP..

Pria yang menjadi kordinator Tlogowaru untuk kegiatan Bapenda Sambang Kelurahan tersebut menjelaskan meskipun petugas Bapenda Kota Malang kali ini mendatangi kelurahan Tlogowaru kecamatan Kedungkandang, namun tidak berarti petugas Bapenda hanya melayani warga masyarakat kelurahan Tlogowaru saja.

Mobil Pajak Keliling yang dipergunakan petugas Bapenda Kota Malang untuk mendekatkan diri ke masyarakat di kelurahan Tlogowaru ini nampak banyak didatangi masyarakat yang ingin membayar kewajiban pajak mereka.

Sementara itu, Kabid Pajak Daerah untuk kegiatan Bapenda Sambang Kelurahan Tlogowaru, Suko Kurnianto SE M.AP menyampaikan dengan Bapenda Sambang Kelurahan ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pembayaran pajaknya.

“Selain kemudahan dalam hal pembayaran di lokasi yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal para wajib pajak, masyarakat yang memiliki tunggakan pajak juga mendapatkan kemudahan dengan pembebasan sanksi atau denda administratif. Selain penghapusan sanksi denda, juga ada penundaan batas akhir jatuh tempo pembayaran. ,” jelas Suko Kurnianto mantan Kasubbid Keuangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang

Di lokasi yang sama, Lurah Tlogowaru yakni Agoes Tri Hartadi menyambut baik inovasi dari Bapenda Kota Malang untuk mendekatkan diri ke masyarakat sehingga warga nampak antusias melakukan pembayaran pajak.

“Memang bagus Inovasi Bapenda ini. Warga masyarakat Tlogowaru jadi merasa terbantu dalam proses pembayaran pajak,” ungkap Lurah Tlogowaru.

Usai melakukan pembayaran, Bunayah salah satu warga Tlogowaru mengaku senang dengan adanya kegiatan Bapenda Sambang Kelurahan.

“Aku mbayar pajek omah seng telat telung taun, njeketek mek mbayar mbok e thok ganok dendo. Wenak ora katek adoh nang terpada gawe mbayar pajek, seneng aku yo oleh jajan sak kotak ambek mug, kenek gawe wedang kopi bapak e, iso ae pak Lurah lek nggawe acara,” ujar Bunayah warga RW. 07 Baran Tlogowaru

Pewarta. : Gitosuhar

MONETORING EVALUASI (MONEV) 10 PROGRAM POKOK oleh TP PKK KOTA MALANG di Kelurahan Tlogowaru

Tertib administrasi menjadi salah satu kunci dalam mendukung keberhasilan 10 Program Pokok PKK.

Hal tersebut ditegaskan oleh Staf Ahli TP PKK Kota Malang Lutfiyah mewakili  Ketua TP PKK Kota Malang dalam Pembinaan 10 Program Pokok PKK kepada TP PKK Kelurahan Tlogowaru di Balai RW 02 , Rabu (28/09/2022). Menurutnya, dengan administrasi yang tertib, teratur dan sesuai ketentuan yang berlaku dapat berfungsi sebagai bahan evaluasi dan laporan bagi Tim Penggerak PKK di berbagai tingkatan, beliau mengatakan, tujuan pelaksanaan monev ini yaitu ingin melihat langsung administasi TP PKK Kel. Tlogowaru apakah sudah sesuai dengan hasil Rakernas th. 2022 . Disampaikan bahwa sosialisasi pada bulan Maret dan seharusnya pada bulan September ini harus sudah selesai yang nantinya hasil monev ini akan di laporkan kepada Ketua TP PKK Kota Malang. Baik temuan temuan yang sekiranya perlu pembenahan. Apapun hasilnya nanti akan kita evaluasi dan apa yang menjadi kekurangan mari kita selesaikan bersama

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Fitria Novelita Ketua TP PKK Kecamatan Kedungkandang,  menyampaikan, administrasi bukanlah persoalan rumit apabila dikerjakan secara tepat waktu atau setiap selesai melakukan kegiatan PKK. Dan dapat menjadi rumit jika sering tertunda yang pada akhirnya menumpuk di akhir bulan.

Disebutkan, administrasi adalah syarat penting dalam mengkuti lomba maupun kegiatan, sehingga sewaktu-waktu dapat diminta oleh TP PKK Provinsi.

“Saya mohon, administrasi tetap diperhatikan, harus tertib dan dirapikan. Karena dalam mengikuti perlombaan tidak hanya ditentukan dari penilaian lapangan, namun juga dari administrasi yang baik,” pesannya.

Hadir pula Ketua TP PKK Kelurahan Tlogowaru, Upita Armida, SE didampingi seluruh Pokja I sampai Pokja 8

Pewarta : Suhargito

‘KANDANI’, Cara Polresta Malang Dengar Aspirasi Masyarakat Kegiatan Lurah Tlogowaru dalam rangka menghadiri Undangan Kegiatan Komunikasi Anda Dengan Polisi ( KANDANI ) dalam Bentuk Dialog Kamtibmas Polresta Malang Kota dengan Komunitas dan Masyarakat se Wilayah Kec. Kedungkandang

*KOTA MALANG*Tlogowaru GassPoll – Lurah Tlogowaru Agoes Tri Hartadi, S.Sos. M.Si pada hari Rabu Malam tanggal 21 September 2022 menghadiri Undangan acara KANDANI di Rumah Makan Lumbu Ungu Jalan Mayjen Sungkono kedungkandang. KANDANI yang merupakan kepanjangan dari Komunikasi Anda Dengan Polisi merupakan agenda dialog interaktif antara Kepolisian dan Forkopimda bersama warga masyarakat.

Program unggulan Kapolda Jawa Timur,Irjen Pol Nico Afinta ini adalah program untuk berdialog antara pihak Kepolisian dan Forkopimda setempat dengan masyarakat dalam bentuk aspirasi, pertanyaan, kritik dan masukan yang dikemas dengan bentuk dialog Kamtibmas demi menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat di wilayah hukum Polresta Malang Kota. Adapun fakta-faktanya sebagai berikut :

Hadir dalam kegiatan antara lain sebagai berikut :

1. Drs. Alie Mulyanto, MM (Staf Ahli Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan SDM).

3. Drs. Subkhan (Kepala BPKAD Pemkot Malang).

4. Heru Mulyono Stp, Msi (Kasatpol PP).

7. Drs. R. Dandung Djuharjianto, MT (Sekretaris DPUPR Pemkot Malang).

8. Dr. Suparno, SH, M.Hum (Kabag Hukum Pemkot Malang).

9. Kompol Sumarno, SH (Kasat Binmas Polresta Malang Kota).

10. Kompol Agus Siswo Hariyadi, SH (Kapolsek Kedungkandang).

11. Kapten CBA M. Solekhan (Danramil 0833/02 Kedungkandang).

12. PJU Polresta Malang Kota.

13. Para kepala OPD Pemkot Malang.

14. Para Camat dan Lurah Se Kecamatan Kedungkandang.

15. Para Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

16. Para Toga / Tomas Kedungkandang.

17. Para undangan.

C. Susunan acara sbb :

1. Pembukaan.

2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya.

3. Do’a.

4. Sambutan Kapolresta Malang Kota diwakili Kasat Binmas.

5. Sambutan Walikota Malang diwakili Staf Ahli Asisten 3 Pemkot Malang.

6. Ramah Tamah.

7. Dialog dan tanya jawab.

8. Kegiatan selesai.

Dalam sambutannya Kasat Binmas menyampaikan :

1. Perlu saya sampaikan bahwa program KANDANI adalah program unggulan dari bapak Kapolda Jatim yang merupakan singkatan dari Komunikasi Anda Dengan Polisi.

 2. Polisi tidak berdiri sendiri oleh karena itu kita ada tiga pilar yang mana untuk tingkat kewilayahan ada Kapolsek, Danramil dan Camar sedangkat ditingkat Polres ada Kapolres, Dandim dan Walikota Malang.

3. Program KANDANI merupakan wadah bagi kita untuk menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang ada di masyarakat sehingga pada malam hari ini

4. Tentunya nanti kita berdiskusi terkait permasalahan yang ada di lingkungan kita dan kemudian bersama sama mencari solusinya dan tentunya dalam hal baik.

5. Tidak lupa juga kami sampaikan kepada bapak ibu semua bahwa Polresta Malang juga ada aplikasi Jogo Malang yang mana aplikasi tersebut menampung semua laporan masyarakat.

6. Aplikasi Jogo Malang terhubung dengan instansi lain baik pemerintahan terutama pelayanan publik sehingga kita semua tidak kesulitan terhubungan dengan instansi di Kota Malang karena berintegritas.

Sambutan Staf Ahli Asisten 3 Pemkot Malang intinya :

1. Acara yang diselenggarakan oleh Polresta Malang menurut kami sangat bagus untuk mendengar keluh kesah masyarakat di Kota Malang.

2. Kami ingin mengetahui apa permasalahan dimasyarakat dan kita diskusikan untuk menentukan solusi yang terbaik.

Penyampaian Kapolsek Kedungkandang sbb :

1. Permasalahan yang ada di wilayah Kedungkandang yang disebut tempat cucian mobil yang kebetulan pas di depan exit tol.

2. Setiap hari mereka melihat dan menyaksikan kemacetan jalan tersebut karena ada tempat cucian mobil atau showroom mobil yang sampai saat ini tidak digusur.

3. Dari kejadian tersebut masyarakat mengatakan, apa ada duitnya kok masalah satu tempat saja tidak selesai-selesai ?

4. Saya hanya menyampaikan, mungkin masalah ini sudah sampai di tingkat pengadilan dan mungkin sudah di tingkat Pengadilan Tinggi Pusat jadi tinggal menunggu waktu saja akan segera realisasi untuk pelebaran jalan supaya tidak ada kemacetan.

5. Terkait permasalahan lahan parkir di Ruko Wow Sawojajar saat ini sudah tidak begitu panas seperti yang dialami oleh Kapolsek sebelumnya namun kami tetap memantau perkembangan masalah tersebut.

Tanggapan Kabag Hukum Pemkot Malang intinya sebagai berikut :

1. Kami selaku ke badan hukum akan memberikan keterangan saja sebenarnya memang sangat menarik. Intinya beberapa kali kita sudah melakukan upaya.

2. Terakhir kesepakatan kami dengan walikota Malang yaitu cucian mobil tersebut akan kami masukkan ranah pengadaan tanah skala kecil untuk pembangunan bagi kepentingan umum.

3. Ada dua mekanisme yang pertama melalui pengadaan langsung yang kedua melalui penetapan lokasi.

4. Kita sudah mengadakan rapat koordinasi dengan Bapak Walikota dan perintahnya jelas, harus kita Letakkan pada mekanisme pengadaan tanah skala kecil untuk pembangunan bagi kepentingan umum menggunakan aturan permen ATR BPN 19 2021.

5. Tanah tersebut sebenarnya tanah negara yang dikuasai karena mereka tidak punya sertifikat. Langkahnya BPN harus menyusun DPPT dokumen perencanaan pengadaan tanah.

6. Langkah selanjutnya setelah penlock akan kita beritahukan kepada yang menguasai aset dalam waktu 14 hari dipersilakan untuk mengambil ganti rugi/untung atau harga pembelian.

7. Kalau 14 hari tidak diambil karena sudah di penlock maka kita titipkan ke pengadilan. Kami yang berangkat di pengadilan dan tidak akan hilang haknya masyarakat kalau itu memang nanti diganti rugi berdasarkan putusan pengadilan akan kita bayar.

Tanggapan Kepala Bapenda sbb :

1. Terkait dengan macet, untuk mengatasi macet yang paling utama dan efektif adalah membuka jalan tapi masih ada kendala sedikit yaitu di cucian mobil.

2. Permasalahan sering terjadi dan menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan yaitu adanya supeltas yang mana aktivitas tersebut juga dapat menghambat arus terutama lokasi yang bedrdekatan dengan lampu TL.

3. Kami harap dalam acara ini nantinya ada kesepakatan bersama yang mana surat tersebut berisi permintaan kepada jasa marga untuk mengupgrade lampu itu menjadi ATCS.

4. Nantinya surat tersebut akan saya bawa ke Jasa Marga, sehingga tidak hanya kami yang yang bersikeras, masyarakat pun juga terganggu dengan macet

I. Perwakilan Warga dan Komunitas menyampaikan intinya :

1. Dari Jl. Ki Ageng Gribig sampai ke jembatan Kedungkandang sering macet dan kami perhatikan penyebabnya adalah supeltas yang berada di sisi selatan jembatan.

2. Wilayah Kelurahan Mergosono yaitu RW 3 jalan tembusan Bumiayu longsor lagi selama 3 hari kebelakang. Sudah 2 tahun belum.ada perbaikan. Kami harap ada tindak lanjut dari dinas terkait.

3. Kami menanyakan terkait polisi RW yang pernah dicanangkan oleh Polresta Malang Kota, namun saat ini sudah tidak ada lagi.

4. Masalah pasar Gadang yang tiap hari macet, Walikota Malang pernah menyampaikan pasar yang dibangun akan ditempati apabila ijin selesai namun sampai saat ini belum selesai

5. Kami minta di pasar agar di buatkan 2 jalan yang mana khusus untuk bongkar muat dan parkir kendaraan barang sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.

6. Selain itu adanya supeltas di traffick Light pasar Gadang dan adanya lampu lalu lintas seolah olah cuma pajangan.

7. Pasar Kedungkandang sudah mulai ditempati namun untuk lahan parkir masih dalam penataan.

8. Jalan sepanjang dari Ki Ageng Gribik sampai mayjen sungkono jalannya bergelombang. Kami harap ada perbaikan.

Tanggapan masing masing kepala Dinas intinya :

1. Terkait Supeltas, sebelumnya pernah kami diskusikan dengan Kasat Lantas. Saat ini kami masih mengkonsep dengan kasat lantas untuk supeltas karena semakin hari semakin banyak dan menjadi mata pencaharian.

2. Masalah longsor di wilayah Rw. 5 Kel. Mergosono akan segera kami lakukan peninjauan ke lokasi longsor dan akan kami sampaikan ke Dinas PU untuk mencari solusi bersama.

3. Pasar merupakan kewenangan dari Trantib dan Sat Pol PP. Terkait pasar banyak saudara kita yang ingin mencari rejeki sehingga lupa bahwa pendirian bedak pasar ada aturannya.

4. Permasalahan di Pasar Gadang yaitu salahnya penempatan bedak yang mana lahan parkir di gunakan untuk berjualan.

5. Untuk perbaikan jalan di wilayah Kedungkandang pastinya butuh dana ingin cukup besar dan sayangnya pembayaran pajak bumi dan bangunan di wilayah Kecamatan Kedungkandang masih minim.

6. Oleh karena itu kami harapkan masyarakat wilayah Kedungkandang agar taat untuk membayar pajak yang mana hasilnya nanti untuk pembangunan di wilayah Kecamatan Kedungkandang juga.

 Penyampaian Kapolsek Kedungkandang sbb :

1. Kami sudah memanggil supeltas yang ada di wilayah Kedungkandang dan kami sampaikan untuk memprioritaskan jalur yang kendaraannya lebih padat.

2. Permasalahan jalan lainnya selain kerusakan juga masalah pohon di sepanjang jalan Ki Ageng Gribig. Kami menyarankan kalau bisa selain di aspal, ranting pohon juga dipangkas.

Penyampaian Kasat Binmas sebagaiberikut  :

1. Polisi RW sementara masih belum kita jalankan lagi karena keterbatasan anggota.

2. Apabila memang masyarakat menginginkan adanya polisi RW nanti akan kita koordinasikan kembali karena memang tugas polisi itu lebih dekat dengan masyarakat.

3. Sementara ini silakan berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas wilayah masing-masing Apabila ada permasalahan segera sampaikan.

CATATAN :

A. Program KANDANI merupakan program unggulan Polda Jatim dalam rangka upaya menyelesaikan problem solving dengan komunitas / masyarakat di wilayah hukum Polresta Malang Kota.

C. Diharapkan dengan program KANDANI peran Polri ditengah masyarakat dapat dirasakan dengan maksimal sebagai bagian dari solusi setiap permasalahan yang timbul.

Malang, 22 September 2022

Pewarta : Suhargito

PHOTO DOKUMEN

ALHAMDULILLAH KELURAHAN TLOGOWARU AKAN SEGERA MEMILIKI GEDUNG OLAH RAGA BULU TANGKIS

progres pembengunan GOR Bulutangkis di Lantai II Kelurahan Tlogowaru

Banyak cara yang dilakukan untuk membangun kesehatan jasmani dan rohani di tengah-tengah kalangan masyarakat. Hal itu pula lah yang dilakukan oleh Agoes Tri Hartadi S.Sos. M.Si .

Di mana, Beliau turut memberikan perhatian terhadap dunia olahraga dengan membangun lapangan bulu tangkis di lantai II Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang yang kini sudah memasuki tahap finishing.

“Ini bentuk kepedulian kami dibidang olahraga. Mudah-mudahan, dengan adanya lapangan bulutangkis ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga. Dengan begitu, akan tercipta masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani,” ujarnya.

Agoes Tri Hartadi S.Sos.M.Si yang merupakan Lurah Tlogowaru Kota Malang menambahkan, bahwa pembangunan sarana dan prasarana olahraga sangat diharapkan masyarakatnya.

Dengan begitu, dirinya yakin dengan adanya Gedung olah raga Badminton masyarakat khususnya anak muda akan lebih maksimal dalam berolahraga dan mampu menjauhkan mereka dari kegiatan yang negatif.

“Selain itu bisa sebagai wadah penyaluran minat dan bakat olahraga, sekaligus dapat mencari bibit dibidang olahraga,” paparnya.

Dalam kesempatan itu Saiful Anwar, yang saat itu mewakili warga RW. 01 merasa bangga dengan Kelurahan Tlogowaru yang telah berupaya dalam memenuhi kebutuhan sarana olahraga di wilayahnya.

“Kami tentu mendukung kegiatan ini karena di wilayah kami belum ada sarana olahraga bulu tangkis. Dengan adanya gedung ini, nantinya warga tidak perlu jauh-jauh mencari lapangan badminton,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua RW. 04 Kelurahan Tlogowaru, Rofaat. Dirinya berharap ketika lapangan bulutangkis telah selesai dikerjakan, masyarakat dapat merawat dan menjaganya dengan baik.

“Terimakasih kepada bapak Lurah Tlogowaru yang telah berupaya untuk mewujudkan keinginan masyarakat dalam pembangunan lapangan bulutangkis ini. Semoga apa yang telah diberikan kepada masyarakat di sini dapat bermanfaat,” katanya.

Malang, 21 September 2022

Pewarta : Suhargito